[su_post field=”post_title” default=”” before=”” after=”” post_id=”” post_type=”post” filter=””]

[su_post field=”post_date” default=”” before=”” after=”” post_id=”” post_type=”post” filter=””] [su_meta key=”category” default=”NOP” before=”” after=”” post_id=”” filter=””]

Perut berbunyi terus menerus dalam dunia medis disebut sebagai Borborygmi. Banyak orang yang mengartikan jika perut bunyi menandakan sering diartikan bahwa dirinya atau orang lain sedang lapar. Padahal, sebenarnya bukan karena alasan itu saja, lho.

Kamu tidak perlu khawatir jika perut kamu memunculkan bunyi, karena semua orang pasti pernah mengalaminya. Jadi, hal ini merupakan kondisi yang sangat normal. Perlu dipahami juga, kalau di dalam perut ada sistem pencernaan yang selalu bekerja, baik saat ada atau tidak ada makanan di dalam perut. Kamu juga harus mengetahuinya, bahwa bunyi pada perut terbagi dalam dua jenis, yakni Hipoaktif dan Hiperaktif.

  1. Hipoaktif. Ini merupakan bunyi perut yang kecil atau bahkan hampir tidak terdengar bila tidak memakai alat tertentu. Alasan bunyi perut tidak terdengar karena aktivitas di dalam saluran pencernaan yang menurun. Kondisi ini biasanya dialami bila sedang tidur
  2. Hiperaktif. Ini kebalikan dari hipoaktif. Jadi bunyi perut yang hiperaktif terdengar cukup jelas tanpa perlu memakai alat tertentu misalnya stetoskop. Bunyi hiperaktif pada umumnya dialami dengan durasi yang singkat. Kondisi ini terjadi karena ada aktivitas saluran cerna yang meningkat

Kira-kira apa saja penyebab perut berbunyi terus menerus? Berikut ini informasinya!

terlalu Banyak Udara yang Masuk

Salah satu penyebab perut berbunyi dikarenakan adanya gas yang terlalu banyak pada usus. Jika kamu minum saat sedang melakukan olahraga, makan terlalu cepat, mengonsumsi minuman bersoda serta alkohol terlalu banyak, atau kebiasaan merokok akan membuat udara masuk ke pencernaan.

Makanan yang Dicerna Usus

Perut berbunyi terus menerus bisa juga diakibatkan karena adanya pergerakan yang berasal dari makanan, cairan, dan udara yang bergerak di dalam usus. Perut bunyi karena adanya gerakan usus kemungkinan terjadi beberapa jam setelah mengkonsumsi makanan atau bisa juga saat malam hari ketika ingin tidur.

Perlu dipahami, dinding saluran pencernaan terdiri dari lapisan otot. Nah ketika makan, otot yang ada di dinding usus melakukan peregangan untuk bisa menyalurkan makanan ke bagian usus. Gerakan tersebut diduga menjadi penyebab perut bunyi.

 

Mengalami Kondisi Kesehatan Tertentu

Meski perut bunyi termasuk kondisi yang normal, perlu diwaspadai juga jika terus menerus menghasilkan bunyi dan terlalu kencang bunyinya. Dikhawatirkan, ada masalah terkait proses pencernaan maupun kondisi medis lainnya, misalnya alergi makanan, diare, masuk angin, obat pencahar, radang pada rektum dan usus besar.

Jika perut berbunyi terus menerus, kamu jangan buru-buru panik, karena bisa jadi kamu sedang masuk angin. Bila tubuh mengalami masuk angin, biasanya menunjukkan gejala seperti mual, kembung, lemas, badan meriang, pusing, demam, tenggorokan kering, badan terasa dingin, dan mata berair.

Saat tubuh sedang tidak sehat atau mengalami gejala masuk angin kamu bisa mengandalkan Tolak Angin Cair. Tolak Angin Cair dibuat dari berbagai bahan herbal alami ini akan membantu kamu menjaga daya tahan tubuh serta mengurangi gejala masuk angin. Oleh karena itu, ada baiknya kamu selalu siapkan produk Tolak Angin Cair kemana pun kamu pergi. Kamu bisa mendapatkan produk Tolak Angin halal dan memiliki sertifikat MUI ini bisa kamu temukan di minimarket terdekat. Yuk, orang pintar minum Tolak Angin!

Latest News