Ketidaktahuan masyarakat bahwa katarak dapat disembuhkan dengan operasi, juga ketidakcukupan biaya untuk pengobatan membuat jumlah penderita katarak terus meningkat tiap tahunnya. Jumlah pasien katarak diperkirakan terus bertambah 240.000 pasien tiap tahun, dan mayoritas merupakan warga yang kurang mampu.
Tolak Angin hadir dengan mengusung bendera Sido Muncul untuk mempelopori Gerakan Penanggulangan Buta Katarak di Indonesia, sejak tahun 2011. Tolak Angin turut menggandeng Persatuan Dokter Mata Indonesia, Gerakan Mata Hati, dan Palang Merah Indonesia, untuk bekerjasama dalam mensosialisasikan keadaan dan perkembangan katarak di Indonesia. Serta ikut berpartisipasi dalam menggalang dana bantuan bagi penderita katarak melalui iklan TV dan media cetak.
Gerakan Penanggulangan Buta Katarak di Indonesia, telah dicanangkan oleh Wakil Presiden Indonesia pada masa itu, Bapak Prof. Dr. H. Boediono M.Ec pada 15 Januari 2011 di RS Mata AINI. Dengan proses pembuatan iklan layanan masyarakat yang dilakukan oleh Tolak Angin Sido Muncul, untuk menggugah masyarakat demi membantu operasi katarak bagi warga yang tidak mampu. Kala itu terkumpul dana sebesar 3,7 miliar dari 10.000 lebih penyumbang melalui rekening Mata Hati dan PMI. Di sini, Tolak Angin Sido Muncul berperan sebagai fasilitator pengumpul dana melalui iklan dan tidak terlibat dalam pengelolaan dana tersebut.
Berikut beberapa catatan kiprah Tolak Angin dalam Gerakan Penanggulangan Buta Katarak :
Total jumlah pasien yang telah dioperasi sejak tahun 2011 sebanyak 40.000 mata.