[su_post field=”post_title” default=”” before=”” after=”” post_id=”” post_type=”post” filter=””]

[su_post field=”post_date” default=”” before=”” after=”” post_id=”” post_type=”post” filter=””] [su_meta key=”category” default=”NOP” before=”” after=”” post_id=”” filter=””]

Gejala yang timbul berupa penglihatan mulai kabur seperti terhalang kabut, penglihatan ganda, ukuran lensa pada kacamata cepat berubah. Penglihatan siang pun lebih kabur dibandingkan malam hari.


SidoMuncul berkomitmen untuk membantu operasi katarak bagi masyarakat tidak mampu sejak tahun 2011 sebanyak 6.000 mata, kemudian dilanjutkan program bantuan operasi katarak pada tahun 2012 dengan jumlah yang semakin besar yaitu 12.000 mata, serta menjadikan Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami) sebagai mitra kerja sama dalam bakti sosial operasi katarak.

SidoMuncul menggandeng Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) selama tiga bulan terakhir dalam merealisasikan bakti sosial operasi katarak terhadap 1.693 mata (1 mata = 1 pasien), yang merupakan bagian dari rencana pengoperasian serupa sebanyak 12.000 mata hingga akhir Desember mendatang.

Regional Marketing Manager Sido Muncul, Rico Hidayat, menyebutkan perusahaan obat herbal tersebut telah mengadakan operasi katarak sejak 2011 terhadap 6.000 pasien, sebagai bagian dari pencanangan gerakan penanggulangan buta katarak di Indonesia. Bakti sosial serupa dilanjutkan tahun lalu dengan mengoperasi 12.746 mata. bakti sosial (baksos) operasi katarak secara nasional ditargetkan menjangkau 12.000 pasien.

Kegiatan ini, selain melibatkan Perdami, SidoMuncul juga didukung Pundi Amal SCTV guna membiayai operasi katarak bagi 600 pasien pada tahun ini. Penanggulangan buta katarak itu telah dilakukan di Bandung, Karawang, Yogyakarta, Semarang, Surabaya dan Malang.

Bakti Sosial Katarak pun melibatkan beberapa pihak yaitu : PT SidoMuncul sebagai penyandang dana & Perdami sebagai tenaga ahli yang mengoperasi dan peralatannya juga Rumah Sakit/Klinik Mata yang menyiapkan tempat maupun fasilitasnya juga pihak-pihak terkait yang membantu untuk mencarikan pasien ataupun membantu kelancaran program operasi katarak merupakan sinergi yang tidak bisa dipisahkan dalam jalinan kesuksesan bakti sosial operasi katarak PT SidoMuncul.

Seperti yang diungkapkan Direktur Utama PT SidoMuncul Irwan Hidayat, “Saya senang bisa bekerja sama dengan Perdami, RS/Klinik mata dengan Khodam, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), PBNU, Universitas, Polda, Pemerintah Daerah atau pihak-pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu, karena tanpa bantuan pihak lain, program ini tidak dapat berjalan dengan baik. Semoga bantuan peralatan untuk menunjang operasi katarak ini dapat membantu dan mempercepat pekerjaan Perdami DIY. Pada kesempatan ini saya juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu selama ini, kami harapkan akan banyak pihak lain yang semakin peduli terhadap buta katarak di Indonesia ini.”

Bantuan operasi katarak PT SidoMuncul di Yogyakarta pada tahun 2011 sebanyak 1.092 mata, pada tahun 2012 sampai saat ini telah dioperasi lebih dari 1.229 mata.

Di Indonesia penderita katarak masih sangat tinggi terutama dari golongan masyarakat kurang mampu. Ketidaktahuan masyarakat bahwa katarak bisa sembuh dengan operasi dan ketiadaan biaya untuk pengobatan, membuat jumlah penderita katarak meningkat setiap tahunnya.

SidoMuncul adalah salah satu Penggagas Gerakan Penanggulangan Buta Katarak di Indonesia yang diresmikan oleh Wakil Presiden RI Budiono pada tanggal 15 Januari 2011. Sido Muncul bersama Persatuan Dokter Mata Indonesia, Gerakan Mata Hati dan Palang Merah Indonesia mensosialisasikan keadaan dan perkembangan katarak di Indonesia dan menggalang bantuan bagi penderita katarak melalui iklan TV dan media cetak.

Selain menganggarkan dana untuk membiayai operasi katarak, di dalam iklannya, Sido Muncul juga memberikan informasi kepada masyarakat jika ingin menyalurkan bantuan untuk baksos Gerakan Penanggulangan Buta Katarak melalui lembaga lain. Sampai Maret 2014, Sido Muncul telah melakukan 33.109 baksos katarak.

Latest News