[su_post field=”post_title” default=”” before=”” after=”” post_id=”” post_type=”post” filter=””]

[su_post field=”post_date” default=”” before=”” after=”” post_id=”” post_type=”post” filter=””] [su_meta key=”category” default=”NOP” before=”” after=”” post_id=”” filter=””]

Sejak dulu kita telah mengenal permen karet yang tidak dianjurkan untuk ditelan. Tersedia dalam berbagai varian rasa yang menarik, permen karet dilengkapi dengan ciri khasnya. Salah satu keunikan yang paling banyak dicari yaitu dapat dikunyah secara berulang dan bisa ditiup menciptakan gelembung seperti balon.

Namun, dibalik semua keunikan mengunyah permen karet ternyata ada beberapa dampak berbahaya yang dihasilkannya seperti bisa bikin perut kembung. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Agar hal itu tidak membahayakan kesehatan kamu, tidak ada salahnya nih mengetahui penyebab dari mengunyah permen karet bikin kembung perut seperti berikut.

Kandungan dari Permen Karet

Rasa manis di dalam permen karet tidak memiliki kandungan kalori karena berasal dari pemanis yang sulit dicerna oleh tubuh. Walaupun tidak mempunyai kandungan tersebut di dalamnya, tetapi akan tetap terasa manis saat kamu mengunyah permen karet. Hal ini dapat terjadi karena produsen biasanya akan memasukkan zat pemanis yang tidak memiliki kalori.

Biasanya rasa manis di dalam permen karet berasal dari zat Gliserol dan Sorbitol. Kedua jenis zat pemanis itu tidak akan dicerna oleh usus kecil saat kamu mengunyah permen karet dan menelan rasa manisnya namun, akan berakhir di usus besar. Setelah itu, difermentasikan oleh bakteri penyebab gas dan menyebabkan kembung pada perut. Tentu saja pemanis tersebut sangat tidak bersahabat untuk kesehatan tubuh kamu, bukan?

Selain dapat menyebabkan perut memproduksi gas secara berlebih dan menjadi kembung, kandungan gula dalam permen karet juga dapat merusak lapisan enamel gigi. Oleh karena itu, sebaiknya aktivitas mengunyah permen karet mulai dihindari ya. Kandungan zat yang ada dalam permen karet juga dimiliki oleh produk makanan dan minuman yang rendah kalori loh untuk menjaga rasa manisnya.

Cara Mengunyah Permen Karet

Saat mengunyah permen karet, tanpa disadari mulut akan menyerap banyak air. Rasa manis yang ada di dalamnya membuat kamu menyerap air terus menerus hingga menjadi tawar. Inilah yang dapat menjadi salah satu penyebab perut menjadi terasa penuh dan kembung. Perut akan menjadi lebih besar daripada biasanya dan akan lebih sering bersendawa.

Setelah perut menjadi kembung, biasanya sistem pencernaan dalam tubuh dapat terganggu. Gangguan yang sering dialami seperti sulit buang air besar, kembung, mual, dan perut menjadi kram.

Itulah penyebab mengunyah permen karet bikin perut kembung. Setelah mengetahuinya, ada baiknya kamu juga mengetahui cara mengatasi kembung agar tidak mengganggu aktivitas. Pastinya kamu harus mulai menghentikan aktivitas mengunyah permen karet.

Selain itu, mengkonsumsi obat herbal dari Tolak Angin dapat menjadi solusi tepat untuk mengatasi perut kembung yang kamu rasakan. Berasal dari 12 bahan herbal pilihan terstandar, dibuat dari pabrik berstandar GMP (Good Manufacturing Practices) dan dilengkapi dengan proses quality control yang ketat. Produk ini sudah lulus uji pra klinik sehingga, terbukti aman untuk digunakan dalam jangka waktu panjang dan mengatasi gejala masuk angin seperti perut kembung yang kamu rasakan.

Jika kamu tetap merasa ingin mengunyah permen karet, ada baiknya menggantinya dengan Permen Tolak Angin yang tidak akan menyebabkan masuk angin. Selain itu, jika kamu ingin mengurangi asupan gula dalam tubuh kamu dapat menghisap Permen Tolak Angin Bebas Gula. Pastinya rasa obat herbal berbentuk permen ini sangat bersahabat dengan sistem pencernaan tubuhmu.

Jadi, selalu sediakan Permen Tolak Angin dan Permen Tolak Angin Bebas Gula rasa herbal peppermint di dalam tas kamu ya. Agar perut tidak kembung karena mengunyah permen karet ya.

Latest News