[su_post field=”post_title” default=”” before=”” after=”” post_id=”” post_type=”post” filter=””]

[su_post field=”post_date” default=”” before=”” after=”” post_id=”” post_type=”post” filter=””] [su_meta key=”category” default=”NOP” before=”” after=”” post_id=”” filter=””]

Penyebaran COVID-19 telah membuat banyak negara menerapkan sistem lockdown. Namun, tidak seperti Indonesia. Berkaca dari negara Korea Selatan, Indonesia berusaha menghindari opsi tersebut karena dapat mematikan perekonomian masyarakat lokal.

Sebagai pilihan lainnya, pemerintah mengajak masyarakat untuk mengisolasi diri serta melakukan pekerjaan dari rumah saja dan tetap berada di rumah. Hal ini membuat sebagian besar dari penduduk Indonesia melakukan  panic buying karena takut kehabisan bahan pokok selama masa isolasi.

Tentu saja, hal ini membuat penyebaran kebutuhan pokok menjadi tidak merata. Oleh sebab itu, demi menghindari hal tersebut, ada beberapa tips mencegah panic buying yang dapat dilakukan, agar semua orang mendapat bahan pokok di rumah masing-masing.

Menenangkan Orang-orang Di sekitarmu

Angka penyebaran orang-orang yang positif terserang COVID-19 memang meningkatkan kepanikan masyarakat. Namun, kamu bisa menanggulanginya dengan memberitahu kepada orang-orang terdekat bagaimana proses penyebarannya, hingga apa saja yang harus dihindari dan segera dilakukan.

Dengan begitu, kamu dapat membantu mengurangi peningkatan panic buying yang melanda sebagian besar penduduk Indonesia.

Mempersiapkan Daftar Belanja

Sebelum melakukan isolasi diri, kamu pun juga wajib mempersiapkan bahan kebutuhan pokok di rumah. Namun, hindari menyetok barang secara berlebihan untuk mencegah panic buying orang-orang di sekitarmu. Untuk itu, sebaiknya kamu membuat daftar belanja terlebih dahulu sebelum pergi ke supermarket dan apa saja yang dibutuhkan selama masa isolasi.

Pastikan kamu hanya membeli barang-barang yang sudah tertulis di dalam daftar agar memberikan kesempatan orang lain untuk melengkapi kebutuhannya di rumah.

Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Setelah itu, ada baiknya memerhatikan gaya hidup sehat selama melakukan isolasi diri di rumah. Pastikan tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Jadi, jangan lupa untuk memastikan persediaan buah dan sayur di rumah, ya.

Mengatur Emosi dari Dalam Diri

Saat kita berfokus untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh tetap sehat, kondisi mental sering terabaikan. Hal ini dapat membuat kita lebih rentan terkena gangguan mental yang akan berdampak pada panic buying. Ketidakmampuan diri dalam mengatasi rasa bosan karena terlalu lama berada di rumah memang menjadi salah satu faktor penentunya.

Oleh sebab itu, saat kritis seperti ini kamu dapat mengambil waktu kosong untuk melakukan meditasi melalui olahraga yoga. Aktivitas ini tidak hanya membuat tubuh menjadi lebih bugar namun, pikiran pun dapat terjaga dan tidak mudah stres.

Menyaring Informasi yang Datang

Penyebaran informasi yang sangat mudah dilakukan dengan akses dari internet membuat semua berita hoax maupun resmi menjadi sulit dibedakan. Oleh sebab itu, kamu wajib menyaring semua informasi yang ada sebelum mempercayainya, karena ini dapat memberikan dampak bagi situasi saat ini.

Jika kamu menemukan informasi hoax, sebaiknya hentikan penyebarannya untuk membantu pemerintah dalam mencegah panic buying. Dengan begitu, harga kebutuhan pokok dapat kembali normal. 

Tak hanya itu saja, jika kamu sudah melakukan isolasi diri di rumah saja, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan bergizi serta jangan lupa untuk mengonsumsi Tolak Angin 2 sachet sehari, dalam 7 hari telah teruji klinis dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai produk-produk Sido Muncul, kamu bisa langsung klik www.tolakangin.co.id sekarang juga dan lawan COVID-19 dengan imun tubuh yang kuat.

Latest News