Seperti yang sudah kita ketahui, kini dunia sedang gempar dengan virus Corona. Tak hanya itu saja, virus ini pun juga telah resmi dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO karena telah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Oleh karena itu berbagai upaya sedang dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19 lebih luas seperti yang diberitakan hingga saat ini.
Setiap harinya, penderita yang positif terjangkit virus ini pun semakin bertambah. Pemerintah pun mulai mengimbau masyarakat agar melakukan social distancing sehingga mulai diberlakukan sistem WFH dan belajar secara online bagi murid sekolah dan mahasiswa. Namun, di tengah masalah seperti ini masih banyak anak muda yang masih tidak menuruti arahan dari pemerintah untuk melakukan isolasi dan tetap berada #DiRumahAja.
Untuk itu, agar kamu tidak melanggar aturan tersebut, sebaiknya ketahui terlebih dahulu alasan pemerintah menyuruh masyarakat melakukan social distancing di Indonesia. Apa saja? Simak selengkapnya di sini.
Berkaca pada beberapa negara Eropa yang kini di lockdown oleh pemerintah setempat untuk menahan laju penyebaran COVID-19. Hal tersebut terjadi karena penyebaran ini terjadi disebabkan oleh para generasi muda yang merasa tubuhnya kebal terhadap virus tersebut dan menolak melakukan isolasi diri.
Nyatanya, merekalah yang membawa virus tersebut sehingga menularkannya pada orang-orang yang memiliki imun lemah. Tentunya kita tidak mau penularan masif tersebut terjadi di negara kita. Sehingga, dibutuhkan kerja sama untuk melakukan social distancing demi mencegahnya.
Selain itu, ada banyak cara yang dapat menyebabkan penyebaran COVID-19 menjadi semakin meluas. Salah satunya karena terjadi kontak fisik yang dilakukan terhadap orang lain yang mana kita tidak tahu histori kesehatan tubuhnya. Oleh sebab itu, pentingnya social distancing dilakukan agar dapat memutuskan lingkaranan penyebarannya.
Berada di tengah-tengah pusat keramaian pada saat seperti ini, sama saja kamu menjemput sumber virus datang. Kamu tidak akan mengetahui siapa saja orang-orang yang positif corona. Sehingga, penularan dapat lebih mudah terjadi melalui kontak fisik ataupun cairan dari tubuh orang lain yang menempel secara tidak sengaja.
Dengan melakukan social distancing dan tetap berada di rumah saja, sama seperti kamu sedang berusaha melindungi diri sendiri dari ancaman virus COVID-19. Kamu hanya akan memiliki sedikit peluang untuk melakukan interaksi dengan orang lain, dengan begitu peluang penyebarannya pun semakin kecil. Hal ini dilakukan demi mendukung program pemerintah agar korban virus corona tidak semakin bertambah setiap harinya.
Meskipun kamu memiliki sistem imun yang kuat dalam tubuh, namun COVID-19 pun dapat menyerang tubuh kamu. Hal ini ditunjukkan dari hasil tes yang menunjukkan positif corona namun tidak menunjukkan gejala sakit. Tentunya, kejadian yang satu ini cukup banyak dijumpai pada beberapa orang.
Biasanya orang seperti ini akan membawa virus COVID-19 pada tubuhnya dan menyebarkannya pada orang-orang di sekitar yang memiliki daya tahan tubuh lemah.
Meskipun hal ini terbilang cukup membosankan untuk sebagian orang, namun melakukan social distancing di Indonesia pun sangat penting untuk dilakukan agar pandemi COVID-19 ini cepat berakhir dan kita semua bisa kembali menjalani aktivitas normal seperti sebelumnya. Maka dari itu, selain menjaga kesehatan tubuh, kamu juga harus rutin olahraga, mengonsumsi makanan yang sehat, serta ditambah dengan meminum obat herbal terstandar. yakni Tolak Angin, halal dan bersertifikat MUI.
Kamu bisa mengetahui lebih lanjut mengenai produk-produk Sido Muncul lainnya dengan klik www.tolakangin.co.id.