[su_post field=”post_title” default=”” before=”” after=”” post_id=”” post_type=”post” filter=””]

Demam merupakan reaksi tubuh yang sangat umum terjadi, biasanya karena akibat infeksi atau penyakit dalam tubuh. Demam terjadi demi menghambat pertumbuhan bakteri dan juga virus di dalam tubuh setiap orang. Gejala demam tidak mengenal usia, bisa terjadi kepada siapa saja termasuk anak-anak.

Biasanya demam menjadi bagian dari gejala suatu masalah kesehatan, misalnya saat tubuh mengalami masuk angin. Penyebab anak mengalami masuk angin antara lain tubuh mengalami kelelahan, makan tidak teratur, kurang tidur, mabuk perjalanan, anak kehujanan atau terlalu lama terkena paparan udara luar, atau terlalu banyak makan makanan dan minuman dingin.

ika anak kamu saat ini sedang mengalami demam karena masuk angin tidak perlu panik. Berikut cara atasi anak demam karena masuk angin yang bisa diikuti.

Kompres Menggunakan Air Hangat

Mengatasi anak demam karena masuk angin yang biasa dilakukan adalah dengan mengompres dahi anak dengan air hangat. Setidaknya, cara ini bisa menjadi langkah pertama dan membantu menurunkan demam untuk sementara waktu, jika demam terjadi saat tengah malam misalnya.

Pastikan Anak untuk Istirahat yang Cukup

Mungkin saja aktivitas yang dilakukan anak sehari-hari-hari sangat menyita energinya, dan sebagai alarm tubuh, anak mengalami demam yang berujung masuk angin. Pastikan saat anak demam karena masuk angin, perlu istirahat yang cukup. Makanya, anak demam masuk angin perlu mendapatkan waktu istirahat yang cukup agar panasnya cepat turun.

Mengonsumsi Makanan yang Cukup

Ketika sedang demam, nafsu makan anak berkurang. Asupan makanan yang kurang tentu malah akan memperlambat kesembuhan anak. Tubuh memerlukan asupan makanan yang bergizi lebih banyak demi membantu untuk atasi anak demam karena masuk angin. Perhatikan, semakin tinggi demam anak, juga semakin besar pula makanan bergizi yang diperlukan anak.

Cobalah untuk menyajikan makanan yang anak sukai namun tetap bernutrisi ya. Biarkan anak makan sedikit demi sedikit, jangan terlalu dipaksa untuk makan banyak sekaligus, yang terpenting jangan sampai perut anak kosong.

Perbanyak Mengkonsumsi Air Mineral

perlu dipahami, saat demam akan membuat tubuh anak kehilangan banyak cairan daripada biasanya. Saat dalam kondisi anak demam masuk angin, kamu harus meminta anak untuk memperbanyak minum air mineral setiap hari. Maksud dengan memperbanyak di sini bukan mengonsumsi dalam jumlah banyak sekali minum, namun sedikit tapi lebih sering.

Kamu bisa membiasakan anak untuk minum satu gelas setiap satu jam sekali. Bila dalam tubuh kebutuhan air cukup akan sangat membantu mengeluarkan panas yang terdapat di dalam tubuh. Kamu juga bisa memberikan asupan cairan dari makanan atau minuman lain, seperti sup dan teh hangat.

Mengatasi anak demam karena masuk angin perlu juga dilengkapi dengan mengonsumsi obat herbal yang bisa mempercepat penyembuhan. Kamu bisa berikan Tolak Angin Anak pada si Kecil.

Tolak Angin Anak bisa diandalkan untuk mengatasi masuk angin pada anak usia 2-6 tahun yang dibarengi dengan gejala seperti sumeng,pusing, perut mual, kembung,dan mulas. Tolak Angin Anak juga bisa diandalkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak. Di dalam produk ini terdapat kandungan herbal yang terdiri dari daun mint, madu, jahe, dan pereda panas alami

Berikan Tolak Angin Anak sebelum ia melakukan aktivitas, sebelum bepergian, sebelum berenang, ketika cuaca sedang tidak menentu. Baiknya ketika di rumah, siapkan produk Tolak Angin Anak. Jadi, jika sewaktu-waktu anak mengalami demam karena masuk angin, bisa langsung berikan pada si kecil.