[su_post field=”post_title” default=”” before=”” after=”” post_id=”” post_type=”post” filter=””]

Dipenuhi dengan berbagai kegiatan yang padat, seringkali membuat kita lupa menjaga kesehatan khususnya mengatur pola makan. Kebiasaan melewatkan sarapan di pagi hari menjadi salah satu kegiatan yang sering disepelekan oleh banyak orang. Saat hal tersebut dilakukan secara terus menerus, tubuh akan memberikan respon balik sebagai respon tubuh dalam melakukan protes.

Keadilan tidak hanya dibutuhkan manusia saja, namun tubuh juga memerlukannya. Ada banyak dampak kurang baik yang ditimbulkan sebagai akibat telat makan. Agar kamu bisa menjadi lebih peka terhadap kondisi perut, ketahui dulu 5 dampak kurang baik yang bisa terjadi berikut ini, ya.

1. Melambatnya Proses Pembakaran Kalori

Salah satu akibat telat makan yang mudah terjadi yaitu bertambahnya berat badan. Hal ini disebabkan karena metabolisme tubuh dalam membakar kalori menjadi lambat. Pada dasarnya, metabolisme tubuh akan terus membakar kalori untuk menjadikannya energi walaupun dalam kondisi istirahat. Oleh karena itu, tubuh butuh cadangan kalori yang cukup. Jika kamu terlambat makan, secara otomatis proses pembakaran tersebut akan melambat dan ketika makanan masuk, tidak dapat diproses dengan cepat.

2. Sulit Konsentrasi

Setiap aktivitas yang dilakukan pasti memerlukan konsentrasi tinggi agar tetap fokus. Untuk mempertahankan kinerja otak dalam menjaga konsentrasi, kamu perlu memenuhi kebutuhan glukosa yang dibutuhkan terjaga dengan baik. Akibat telat makan akan sangat berpengaruh pada otak karena gula darah rendah sangat mempengaruhi memori dan fungsi kerja otak.

3. Mulut Menjadi Bau

Akibat telat makan selanjutnya yang bisa kamu rasakan yaitu mulut menjadi bau. Tentunya dapat mengurangi rasa percaya diri, bukan? Hal ini bisa terjadi karena produksi air liur yang berkurang seiring terlambatnya kamu mengonsumsi makanan. Mulut akan kekurangan cairan dan bakteri dapat berkembang dengan leluasa di dalamnya sehingga menimbulkan bau yang kurang sedap.

4. Asam Lambung Tinggi

Selanjutnya, akibat telat makan yang satu ini memang paling umum dan sering dirasakan oleh sebagian orang. Saat kamu melewatkan jam makan maka, lambung akan menghasilkan cairan bersifat asam yang dapat melukai lambung. Sebenarnya, cairan asam lambung dihasilkan untuk menyerap nutrisi dari makanan sehingga memiliki kadar asam yang cukup tinggi. Hal inilah yang sering disebut penyakit gerd, yang bisa mengganggu aktivitas kamu, ya.

5. Mudah Terkena Masuk Angin

Tubuh yang kekurangan makanan dapat menjadikannya lemah, lesu, dan kehilangan semangat. Berbagai bakteri dan virus penyebab sakit pun akan sulit dilawan. Sehingga, kamu akan merasakan gejala masuk angin seperti perut kembung, mual, pusing, atau meriang. Hal ini tidak dapat disepelekan lho karena bisa mengganggu aktivitas yang kita jalani.

Itulah 5 dampak kurang baik yang timbul akibat telat makan yang sering kamu lakukan. Sebaiknya mulai saat ini, buatlah jadwal makan yang teratur dan taati ya, untuk mencegah telat makan penyebab masuk angin. Mengonsumsi makanan secara teratur dapat memberikan banyak manfaat baik untuk tubuh. Selain itu, dalam menjaga kondisi kesehatan tubuh tetap terjaga dengan baik, kamu dapat mengkonsumsi Tolak Angin Cair sesudah makan setiap hari.

Tentu saja produk ini aman untuk dikonsumsi setiap hari karena menggunakan bahan alami berkualitas dan telah teruji secara klinis. Berbagai varian dari produk ini juga bisa kamu dapatkan dengan mudah di toko obat terdekat. Dapatkan informasi lebih lengkap mengenai varian lengkap dari Tolak Angin dengan mengunjungi langsung website resminya di www.tolakangin.co.id