Masalah masuk angin sering dianggap sepele oleh orang tua, bahkan terkadang ditangani dengan ala kadarnya. Padahal masuk angin tidak boleh diabaikan, karena jika sudah parah kesehatan anak pun akan terancam. Tanda-tanda anak kedinginan merupakan gejala awal masuk angin, sehingga ciri-ciri anak masuk angin tersebut perlu segera diatasi.
Biasanya masuk angin pada anak dapat reda setelah 3 hari, namun jika semakin parah dan akan muncul juga gangguan pencernaan yang akan menyebabkan perut kembung pada anak. Karena itu, sebelum terlambat dan menjadi parah, ada baiknya orang tua mengatasi masuk angin pada anak dengan beberapa cara berikut ini seperti:
Beri Air Hangat
Salah satu cara mengatasi masuk angin pada anak adalah dengan cara memberikan minum air hangat. Saat masuk angin anak akan merasakan perutnya sakit, terasa begah atau penuh, mual dan kembung sehingga menjadi penyebab anak sakit perut. Untuk mengatasinya, langkah paling mudah yaitu dengan memberikan minuman hangat.
Kalau anak tahan dengan rasanya, wedang jahe hangat akan sangat membantu mengurangi gejala masuk angin dan membuat perut terasa lebih nyaman.
Gosokkan Minyak Telon
Salah satu cara mengatasi masuk angin pada anak berikutnya adalah dengan menggosokan anak dengan minyak telon ataupun minyak kayu putih. Minyak telon dapat memberikan sensasi hangat pada anak yang masuk angin karena biasanya mereka akan merasa kedinginan. Dengan menggosokkan minyak telon ke perut, punggung, tangan dan kaki maka anak akan merasa lebih hangat dan nyaman.
Cara tersebut menjadi cara mengatasi anak masuk angin yang mudah dilakukan, dan jika tidak ada minyak telon bisa diganti dengan minyak kayu putih yang juga dapat memberikan sensasi hangat.
Tapelan Daun Sirih
Orang Tua zaman dahulu juga sering menggunakan tapelan daun sirih untuk mengusir masuk angin pada anak, dan cara ini memang terbukti efektif. Caranya dengan mengambil 3-5 daun sirih kemudian bersihkan dan layukan di atas api kompor.
Setelah itu, buat minyak campuran bawang merah dan balurkan pada perut anak. Tempelkan daun sirih lalu balut dengan kain dan ikat agar daun sirih dan bawang tidak jatuh. Setelah beberapa jam anak akan merasa baikan pertanda masuk angin sudah reda.
Istirahat yang Cukup
Salah satu cara mengatasi masuk angin pada anak adalah dengan cara istirahat yang cukup. Anak-anak belum bisa mengatur antara jadwal main, belajar dan istirahat dengan baik. Oleh karena itu, Ibu harus sigap untuk mengingatkan anak kapan waktu bermain, belajar, dan beristirahat.
Tidak ada salahnya, kok, untuk menghentikan semua kegiatan yang sedang anak jalanan untuk sementara waktu. Setidaknya, beri waktu istirahat untuk tubuh sampai kondisi si kecil pulih kembali.
Berikan Tolak Angin Anak
Kandungan jahe yang terdapat dalam Tolak Angin Anak dapat memberikan sensasi hangat pada tubuh, sehingga mampu mengatasi gejala masuk angin pada anak, seperti mual, perut kembung, badan meriang dan juga demam. Tolak Angin Anak juga diformulasikan khusus untuk anak-anak dengan memiliki komposisi yang telah disesuaikan. Selain berfungsi sebagai obat herbal yang bermanfaat untuk membantu meredakan masuk angin, Tolak Angin Anak pun juga sengaja dibuat demi membantu meningkatkan daya tahan tubuh saat anak kecapekan, padat aktivitas, perjalanan jauh, dan saat cuaca tidak menentu sehingga memicu munculnya flu ringan pada anak.
Itulah beberapa cara mengatasi masuk angin pada anak. Namun, jika anak terlanjur masuk angin ada baiknya berikan Tolak Angin Anak yang mengandung bahan herbal alami seperti jahe, daun mint, dan madu yang dapat mengatasi masuk angin dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada anak.
Segeralah bawa anak ke dokter jika gejala tidak reda dalam 3 hari, karena bisa jadi masuk angin yang dialami anak mengindikasikan penyakit lain yang jauh lebih serius.