Masuk angin merupakan kondisi di mana tubuh kita merasa kurang nyaman karena meriang, pusing, sampai demam. Penyakit ini sering diderita oleh berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Sayangnya, masuk angin dianggap remeh karena dianggap hanya penyakit ringan dan akan hilang dalam sejenak.Padahal masuk angin bisa menjadi awal atau gejala dari penyakit berbahaya lainnya. Terutama jika dibiarkan begitu saja tanpa penanganan lebih lanjut. Ada baiknya Kamu memperhatikan gejala masuk angin agar bisa mengetahui kondisi badan Kamu jika sedang terkena masuk angin. Beberapa gejala masuk angin yang wajib Kamu ketahui seperti:
Kurang Tidur
Nah, penyebab masuk angin yang pertama ternyata kurang tidur. Menurut pernyataan para peneliti yang telah dimuat di jurnal Archives of Internal Medicine, ternyata jika kekurangan tidur nyatanya bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh dan merusak kemampuannya dalam melawan virus-virus penyebab penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Sekarang kamu tidak perlu heran lagi, jika kamu sering masuk angin karena tanpa disadari kamu kurang tidur. Tak hanya itu saja, stamina tubuh juga otomatis akan turut kalau kamu kekurangan tidur.
Pusing Kepala
Pusing Kepala merupakan salah satu gejala masuk angin jika seseorang mengalami masuk angin. Pusing juga merupakan hal yang wajar bagi seseorang yang menderita masuk angin. Bagi orang yang mengalami masuk angin tentu membuat aktivitas yang kita jalankan akan terganggu karena akan menyebabkan kurangnya konsentrasi.
Tentu dalam segala aktivitas kita sangat memerlukan konsentrasi yang cukup agar aktivitas tersebut dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang kita inginkan. Jika Kamu mulai mengalami pusing ada baiknya Kamu tidak langsung mengkonsumsi obat pusing atau Pereda nyeri karena bisa saja itu adalah gejala masuk angin.
Telat Makan
Kamu masih sering menunda makan atau terlambat makan? Hal ini pun juga bisa menjadi salah satu penyebab masuk angin yang sering disepelekan. Biasanya, gejala masuk angin itu sendiri merupakan kombinasi gejala dari maag dan flu. Gejala maag ini sendiri pada umumnya adalah sering juga merasakan perut yang begah, sakit perut, dada terasa sesak, dan sering sendawa. Sementara itu, gejala flu sendiri merupakan golongan sakit tenggorokan, pilek, batuk, demam, hingga hidung tersumbat.
Jadi, telat makan pun juga bisa mengganggu kesehatan kamu, karena tubuh memiliki jam biologis tubuh yang disebut dengan ritme sirkadian, ritme ini lah yang membuat kamu menjadi terkena gejala masuk angin.Ketika kamu telat makan, pastinya perut akan terasa kram dan menyebabkan penyakit lambung dan refluks asam lambung.
Masalah Pencernaan
Salah satu gejala masuk angin yang umumnya terjadi adalah terganggunya pencernaan Kamu. Ada beberapa masalah pencernaan yang umumnya terjadi pada penderita masuk angin seperti perut kembung dan mual. Orang yang terkena masuk angin biasanya juga akan mengalami namanya perut terasa kembung.
Hal ini dapat terjadi karena udara yang masuk ke dalam tubuh Kamu terlalu berlebihan dan berdampak pada perut Kamu. Lambung yang mengandung banyak udara juga akan menyebabkan perut terasa kembung akibat udara yang masuk ke dalam tubuh kita. Mual dan mulas ini juga bermula dari perut yang terasa kembung kemudian lama kelamaan akan berdampak pada gejala mual dan mulas.
Ketika mual dan mulas ini seseorang akan sulit untuk mengkonsumsi makanan dikarenakan adanya rasa tidak enak pada perut.
Tubuh terasa kedinginan
Salah satu gejala masuk angin yang umumnya terjadi adalah tubuh Kamu terasa kedinginan atau tubuh Kamu terasa menggigil.Tubuh merasa kedinginan adalah salah satu ciri dari orang yang mengalami masuk angin. Dengan sering terpaparnya tubuh dengan udara dingin akan menyebabkan udara dingin tersebut masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan tubuh Kamu merasa menggigil seperti dalam ruangan yang dingin. Biasanya ciri tubuh menjadi menggigil sangat mudah dirasakan bagi penderita yang terkena masuk angin.
Itulah beberapa gejala masuk angin yang biasa dirasakan oleh orang-orang yang terkena masuk angin. Ada baiknya kamu mulai menjaga badan kamu agar tidak terkena masuk angin dengan makan teratur, selalu memakai jaket jika bepergian dan tidak mandi pada malam hari. Namun, jika kamu sudah terkena masuk angin ada baiknya kamu minum Tolak Angin.
Tolak Angin memiliki kandungan herbal yang dapat mengatasi masuk angin. Tolak Angin mengandung jahe, daun mint, kayu ules, cengkeh dan adas dapat meningkatkan kekebalan tubuh melalui parameter kenaikan sel T yang merupakan indikator meningkatnya daya tahan tubuh.
Tolak Angin Cair dapat dikonsumsi 1 sachet sehari 3 kali untuk hilangkan gejala-gejala masuk angin seperti perut kembung, mual, demam, dan badan meriang. Sementara itu, khusus untuk kamu yang ingin tetap terjaga sistem imun kamu, konsumsi Tolak Angin Cair sehari sekali selama 7 hari sudah cukup membantu untuk tingkatkan kualitas kesehatan kamu.