[su_post field=”post_title” default=”” before=”” after=”” post_id=”” post_type=”post” filter=””]

[su_post field=”post_date” default=”” before=”” after=”” post_id=”” post_type=”post” filter=””] [su_meta key=”category” default=”NOP” before=”” after=”” post_id=”” filter=””]

Istilah masuk angin boleh dikatakan menjadi ciri khas orang Indonesia. Menurut WNA atau orang bule, masuk angin sebetulnya terdiri atas berbagai gejala yang bisa dikategorikan sebagai gejala awal (masa inkubasi) “catching cold atau flu”. Gejalanya antara lain pusing, temperatur tubuh di atas normal (tapi kita menggigil seperti demam). Perut terasa nggak nyaman (mual, seperti mabuk laut) disertai keringat dingin.

Ada juga yang mengistilahkan masuk angin sebagai perasaan nggak enak badan (feeling unwell) secara umum. Mungkin bisa diakibatkan oleh kelelahan, tidur terlalu larut (begadang), perubahan cuaca, kehujanan, dan sebagainya.

Di Indonesia, mengatasi masuk angin paling umum adalah dengan cara kerokan. Kerokan sendiri menuai pro kontra di kalangan dunia medis. Kerokan sendiri masih menjadi misteri. Pada dasarnya kerokan membuka atau memperlebar pori-pori tubuh, seharusnya cara ini membuat tubuh masuk angin lebih banyak lagi, namun ternyata setelah kerokan badan terasa enteng.

Selain kerokan yang membutuhkan bantuan orang lain, kita sebetulnya bisa mengobati sendiri masuk angin dengan cara yang sederhana, misalnya minum minuman hangat seperti teh, minum rebusan jahe, makan teratur, istirahat yang cukup dan minum Tolak Angin Cair Sido Muncul. Selain berkhasiat mengobati masuk angin, Tolak Angin Cair juga bisa kamu manfaatkan sebagai suplemen yang sangat berkhasiat menjaga kesehatan. Orang pintar minum Tolak Angin Sido Muncul.

Latest News