Masuk angin sebenarnya bukanlah istilah medis yang menggambarkan penyakit. Seperti dijelaskan oleh spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Indah Kapuk, dr. Mulia Sp. PD kepada Kompas.com, masuk angin adalah kumpulan gejala flu, mual, perut kembung, demam, dan meriang. Banyak gejala yang dapat dirasakan saat masuk angin apabila tidak segera kamu obati. Namun, biaya berobat ke dokter tidaklah murah. Selain itu, memakan waktu yang cukup lama mulai dari mendaftar sebagai pasien, menunggu dokter memeriksa hingga menganti mengambil obatnya.
Apakah tubuh yang sedang sakit mampu untuk melakukan itu semua? Untuk itu, ada beberapa cara untuk kamu mengatasi masuk angin agar tidak bertambah parah seperti:
Istirahat yang cukup
Banyak pekerjaan akan membuat tubuh kurang tidur dan menjadi tidak teratur, hal ini yang menyebabkan stamina kamu menurun. Bagi kamu yang sering begadang tidak ada salahnya untuk menghentikan semua kegiatan yang sedang kamu jalani sementara waktu dan pergunakan untuk beristirahat. Beri waktu istirahat untuk tubuh sampai kondisi kamu pulih kembali.
Ada baiknya kamu menjaga pola tidur dengan tidur selama tujuh sampai delapan jam per hari agar stamina tubuh tetap terjaga dengan baik. Pekerjaan memang penting namun, kesehatanmu jauh lebih penting untuk memastikan kamu dapat menyelesaikan pekerjaan tepat pada waktunya.
Minum obat yang tepat
Tradisi minum ramuan tradisional atau tanaman obat sudah ditinggalkan orang, namun ini dapat menjadi pilihan bagi kamu yang tidak mau ribet pergi ke dokter. Bagi sebagian orang menganggap ramuan herbal itu kuno, repot, pahit, bau, dan tidak manjur. Padahal, menurut Yellia Mangan, herbalis dan praktisi pengobatan tradisional di Jakarta, ramuan tradisional cukup efektif untuk mengobati penyakit, terutama penyakit ringan seperti flu, panas, diare, ataupun masuk angin. Selain itu, hati hati sebelum memilih obat herbal.
Agar dapat segera sembuh kamu harus tahu takaran yang pasti sebelum meminum ramuan herbal agar tidak menimbulkan efek yang berbahaya bagi tubuh kamu. Agar tidak repot, kamu dapat memilih ramuan herbal dalam kemasan seperti Tolak Angin yang sudah terjamin takarannya dan dapat langsung diminum.
Minum obat secara teratur
Sebelum minum obat herbal, ada baiknya untuk melihat aturan pakai yang tertera dalam kemasannya. Agar khasiat dari obat yang terkandung di dalamnya dapat segera kamu rasakan. Ikuti takaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan karena takaran yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping dari obat masuk angin tersebut. Maka, jangan lupakan hal yang penting dari meminum obat herbal dalam kemasan yaitu mengocoknya atau ditekan-tekan terlebih dahulu agar semua ramuan yang ada di dalamnya dapat tercampur dengan sempurna. Untuk kamu yang ingin meningkatkan daya tahan tubuh sebaiknya minum 2 bungkus per hari selama seminggu.
Sementara, bagi yang mengalami gejala masuk angin, seperti diare, batuk, flu ada baiknya minum tiga sampai empat bungkus per hari serta, bagi kamu yang mengalami capek dan kurang tidur, minumlah satu bungkus saja per hari.
Bagi sebagian orang gejala masuk angin yang dirasakan dapat berbeda- beda, untuk itu kamu harus mengenali terlebih dahulu kondisi tubuhmu. Dan akan lebih baik jika mencegah masuk angin dengan Tolak Angin yang memakai bahan herbal yang dapat kamu jadikan sebagai suplemen penjaga stamina tubuh serta aman untuk kamu minum saat tubuh memberi tanda gejala masuk angin.