[su_post field=”post_title” default=”” before=”” after=”” post_id=”” post_type=”post” filter=””]

[su_post field=”post_date” default=”” before=”” after=”” post_id=”” post_type=”post” filter=””] [su_meta key=”category” default=”NOP” before=”” after=”” post_id=”” filter=””]

Sobat Pintar, siapa sih yang mau kesehatan tubuhnya terganggu? Nggak ada kan? Tapi”perilaku kita selama ini bisa saja menyebabkan tubuh kita jadi kurang sehat. Contoh gampangnya, apa kamu suka memakan semangkuk mie instan dengan sepiring nasi? Padahal semangkuk mie instan mengandung tiga kali jumlah kalori dari sepiring nasi. Nah, kalau kamu mengonsumsi keduanya secara bersamaan, apa yang akan terjadi? Kelebihan kalori terutama dalam bentuk karbohidrat, bisa memicu timbulnya penyakit diabetes.

Diabetes merupakan masalah metabolisme dimana menyebabkan kenaikan kadar gula dalam darah, sehingga sel-sel di dalam tubuh menjadi kurang peka terhadap insulin, atau tubuh tidak lagi mampu memproduksi insulin. Gejala yang biasanya muncul dari penderita diabetes, seperti : mudah lelah, cepat haus, cepat lapar, intensitas buang air kecil menjadi lebih sering, mulut kering, dan penglihatan kabur. Salah satu cara terbaik untuk menangani diabetes adalah pengaturan asupan makanan, termasuk olahraga secara rutin.

Asupan makanan dari penderita diabetes memang sangat perlu diperhatikan lho, Sobat Pintar. Seperti misalnya : sereal yang mengandung banyak gula dan sedikit serat, kulit unggas, keju, susu full cream, minuman kemasan rasa buah, buah kalengan, termasuk madu. Loh, kenapa madu menjadi salah satu asupan makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes? Bukankah madu merupakan salah satu bahan pemanis pengganti sukrosa yang baik?

Madu mengandung glukosa dan fruktosa sehingga madu dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Selain itu, sering mengkonsumsi madu akan meningkatkan berat badan, sementara penderita diabetes sebaiknya membatasi berat badan. Bagaimana cara untuk mengatasi masuk angin pada penderita diabetes? Jika dipijit mungkin nggak masalah, tapi bagaimana kalau si penderita diabetes ini butuh kerokan untuk mengatasi masuk angin yang mengganggunya?

Tolak Angin diformulasikan khusus untuk menjaga daya tahan tubuh dan mengatasi masuk angin. Khusus bagi penderita diabetes yang kurang bisa bersahabat dengan madu, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menghadirkan Tolak Angin Bebas Gula sebagai produk premium yang dihadirkan untuk para penderita diabetes. Walaupun rasanya tidak semanis Tolak Angin Cair, tetapi khasiatnya sebagai herbal terstandar untuk atasi masuk angin yang aman dikonsumsi dalam jangka panjang.

Latest News