Banyaknya peserta yang ikut berpartisipasi membuat Tolak Angin bersemangat. Apalagi, di tahun ini, demi memenuhi tuntutan peserta di wilayah Jawa Timur, DBL pun dibagi menjadi dua wilayah, yaitu North di Surabaya, dan South di Malang. Sembilan kota lainnya pun tersebar di sembilan provinsi. Belum lagi sambutan hangat yang diberikan masyarakat di berbagai provinsi tadi, dimana jumlah peserta dan penonton ajang basket ini membludak. Misalnya di kota Yogyakarta, lebih dari 16.500 orang menonton DBL dalam 6 hari pertandingan. Sungguh angka yang belum pernah dicapai sebelumnya dalam event basket. Selain itu, karena melibatkan banyaknya anak muda, terutama pelajar, Tolak Angin yang merupakan brand obat herbal masuk angin yang terstandarisasi ini pun ingin ikut andil memeriahkannya. Tolak Angin berharap dapat menjaga daya tahan tubuh para Student Athlete Indonesia, agar semakin mampu berkompetisi secara maksimal.