[su_post field=”post_title” default=”” before=”” after=”” post_id=”” post_type=”post” filter=””]

[su_post field=”post_date” default=”” before=”” after=”” post_id=”” post_type=”post” filter=””] [su_meta key=”category” default=”NOP” before=”” after=”” post_id=”” filter=””]

Kekayaan sumber daya hayati di Indonesia seakan menuntut bangsanya untuk terus berinovasi, termasuk dalam bidang kesehatan seperti halnya jamu dan herbal. Meskipun kehadirannya mulai digantikan dengan obat-obatan modern, namun khasiatnya tetap tidak mudah dikalahkan.

Sebagai salah satu Negara dengan megabiodiversitas terbesar di dunia dan dikenal sebagai gudangnya tumbuhan obat (herbal) sehingga mendapat julukan ive laboratory, sayangnya masih banyak sumber daya alam yang belum dimanfaatkan secara optimal bagi kepentingan masyarakat.

Menimbang dari fenomena tersebut, Tolak Angin PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk bersama Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa mengadakan Seminar Nasional yang bertema “œMasa Depan Herbal Indonesia Untuk Kesehatan,Journey from Laboratory to the Market” pada 9 Desember 2017 di Universitas Warmadewa. Diharapkan seminar ini dapat memberikan informasi mengenai perkembangan herbal Indonesia serta teknik yang digunakan sebagai acuan standar mutu Cara Pembuatan Obat Tradisional Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).

Latest News