[su_post field=”post_title” default=”” before=”” after=”” post_id=”” post_type=”post” filter=””]

[su_post field=”post_date” default=”” before=”” after=”” post_id=”” post_type=”post” filter=””] [su_meta key=”category” default=”NOP” before=”” after=”” post_id=”” filter=””]

Anak-anak berusia 2 tahun cenderung aktif mempelajari berbagai hal dengan cara bermain. Namun, saat anak menunjukkan gejala yang berbeda seperti tidak bersemangat bermain, gelisah, menjadi sering menangis, dan beberapa gejala masuk angin lainnya.

Hal ini tentunya membuat para orang tua menjadi khawatir terhadap kondisi fisik yang dialaminya. Para orang tua dituntut untuk peka terhadap perubahan sikap anak karena pada usia tersebut, mereka belum mampu mendeskripsikan apa yang dirasakannya dengan baik.

Lalu, apa yang harus dilakukan oleh para orang tua saat anak mengalami masuk angin? Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan pada anak-anak berusia 2 tahun.

  1. Mencegah Anak Terkena Dehidrasi

Saat anak 2 tahun masuk angin akan menunjukkan beberapa gejala seperti demam. Pada saat hal itu terjadi, anak akan cenderung malas minum sehingga berisiko mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, untuk mencegahnya kamu perlu memastikan si Kecil tetap mengkonsumsi air putih yang cukup.

Selain untuk menghindari dehidrasi, memberikan asupan air yang cukup pada tubuh dapat membantu mengontrol suhu badan lebih baik. Kamu bisa memberikan selingan air putih dengan teh jahe atau teh lemon yang dicampur madu.

  1. Menghindari Angin yang Terlalu Kencang Saat Berpergian

Di musim pancaroba di bulan Oktober ini, perubahan cuaca memang belum stabil sehingga udara akan menjadi lebih berangin. Agar kondisi anak lebih cepat membaik, sebaiknya kamu menghindari paparan angin saat akan bepergian.

Berikan baju pelindung dan oleskan Tolak Angin Care pada tubuh anak untuk meredakan gejala masuk angin yang mengganggu. Minyak angin Aromaterapi ini memiliki aroma yang menyegarkan, serta memberikan kehangatan untuk si Kecil dan bisa membuatnya merasa lebih nyaman, ,meskipun sedang berada di luar rumah.

  1. Mengatur Jadwal Tidur Anak Secara Teratur

Anak-anak pada usia 2 tahun cenderung lebih menyukai bermain daripada istirahat walaupun tidak seaktif biasanya karena masuk angin. Oleh karena itu, untuk mengatasinya, saat anak 2 tahun masuk angin kamu dapat melatihnya untuk disiplin mengikuti jadwal yang diatur.

Berikan lebih banyak waktu baginya untuk beristirahat seperti tidur siang. Walaupun si Kecil tidak bisa tidur, pastikan ia tetap menghentikan kegiatan bermainnya yang cukup melelahkan untuk beristirahat.

  1. Memastikan Kebutuhan Nutrisi dan Gizi Anak Tercukupi

Untuk atasi anak umur 2 tahun masuk angin lebih cepat sembuh, kamu perlu memastikan kebutuhan nutrisi dan gizinya tercukupi dengan baik. Kamu bisa mulai memberikan makanan sehat seperti sup ayam atau daging dengan sayur-sayuran yang memiliki vitamin tinggi.

  1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak secara Alami

Pada anak 2 tahun masuk angin memang cukup mudah terjadi karena daya tahan tubuhnya masih lemah. Oleh karena itu, kamu perlu meningkatkannya dengan cara memberikan Tolak Angin Anak yang diformulasikan khusus sesuai kebutuhan si Kecil.

Berikan Tolak Angin Anak sesuai aturan pakai yang terdapat dalam kemasan saat si Kecil mulai menunjukkan gejala masuk angin.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu lakukan untuk atasi anak umur 2 tahun masuk angin. Kamu bisa mendapatkan produk Tolak Angin Care dan Tolak Angin Anak di toko obat terdekat. Jangan lupa kunjungi website resminya di www.tolakangin.co.id untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai semua varian Tolak Angin.

Selain itu, di dalam situs resminya kamu akan menemukan berbagai informasi penting seputar kesehatan, gaya hidup, dan tips menarik untuk mencegah atau pun mengatasi masuk angin agar tidak mengganggu aktivitas. Agar si Kecil tetap sehat, jangan lupa selalu sediakan produk Tolak Angin Anak di rumah.

Latest News