[su_post field=”post_title” default=”” before=”” after=”” post_id=”” post_type=”post” filter=””]

[su_post field=”post_date” default=”” before=”” after=”” post_id=”” post_type=”post” filter=””] [su_meta key=”category” default=”NOP” before=”” after=”” post_id=”” filter=””]

Flu biasanya datang dengan berbagai masalah seperti ingus yang menumpuk sehingga, menyebabkan hidung tersumbat. Hal ini cukup mudah diatasi oleh orang dewasa namun, bagaimana dengan anak-anak? Mereka yang belum terbiasa pasti akan menampilkan berbagai reaksi ketidaknyamanan yang berbeda-beda.

Sebagai orang tua, kamu harus cukup peka dalam mengenali tanda-tanda tersebut. Hal ini tidak dapat diabaikan begitu saja karena hidung yang tersumbat dapat menyebabkan gangguan saluran pernafasan. Sebenarnya mengatasi hal tersebut cukup mudah untuk dilakukan namun, mengajarkan anak buang ingus memerlukan kesabaran dan ketekunan. Pastinya kamu ingin si kecil dapat mandiri kan? Agar tidak bingung, berikut ini ada beberapa cara mudah mengajarkan anak buang ingus sendiri.

  1. Berikan Pengenalan Pada Si Kecil

Langkah awal untuk mengajarkan anak buang ingus sendiri dapat dilakukan dengan memberikan pengenalan cara menghembuskan angin dari lubang hidung yang benar. Kamu harus memastikan angin yang dikeluarkan berasal dari hidung dan bukan dari mulut terbuka. Ajarkan si kecil melalui percobaan kecil seperti memindahkan lokasi selembar tisu dengan hembusan angin dari hidung. Cara ini bisa lebih cepat menarik perhatiannya.

  1. Lakukan Secara Perlahan

Selanjutnya, kamu perlu mengajarkannya untuk mengeluarkan ingus dari hidung secara perlahan dan teratur dengan menggunakan teknik yang telah diajarkan sebelumnya. Lakukan secara bergantian pada setiap lubang. Cara ini efektif untuk dicoba namun, awasi si kecil agar tidak mengeluarkan ingus dengan tenaga yang kuat karena akan berakibat buruk pada gendang telinga. Setelah ingus keluar, segera bersihkan dengan tisu yang bersih dan lembut.

  1. Praktikkan di Depan Cermin

Dalam proses mengajarkan anak buang ingus, kamu harus memastikan jika si kecil sudah paham dengan apa yang sudah diajarkan. Jika si kecil belum melakukannya dengan benar, segera praktekkan di depan cermin agar dia lebih mudah melihatnya. Walaupun sedikit menjijikkan namun, cara ini cukup efektif untuk membuat anak lebih mudah dimengerti.

  1. Buang Sampah Tisu Pada Tempatnya

Anak kecil penuh dengan berbagai pertanyaan di dalam kepalanya. Kamu pasti ingin menyampaikan pesan jika ingus yang telah dikeluarkan dengan tisu, harus segera dibuang. Selanjutnya kamu perlu memberikan pengertian seperti di dalam tisu bekas pakai tersebut terdapat kumpulan berbagai bakteri, virus, dan kuman lainnya yang dapat membahayakan orang-orang di sekitar. Oleh karena itu, tindakan ini tidak baik dilakukan dan ajak si kecil untuk membuang sampah tisu bekas pada tempatnya. Mengajarkan suatu hal baru kepada anak memang dibutuhkan kreativitas agar lebih mudah dimengerti. Ajak si kecil untuk mempraktekkannya secara langsung. Sehabis membuang ingus di tisu, ajak ia langsung ke tempat sampah. Lakukan secara konsisten dan jangan memarahinya ketika lupa melakukannya.

Namun, dengan cara mengajarkan anak buang ingus seperti ini dapat menjadi referensi kamu dalam mengajarkan hal baru lainnya. Agar si kecil tidak masuk angin, kamu dapat memberikan Tolak Angin Anak. Telah terbukti dapat dipercaya mengatasi berbagai gejala masuk ingin seperti pusing, sumeng atau meriang, perut kembung, dan sebagainya.

Berikan produk Tolak Angin Anak pada si kecil yang berusia di atas 2 tahun sebanyak 1 sachet per 3 kali per harinya, saat dalam kondisi kurang baik. Namun, untuk mencegah berbagai gejala masuk angin, kamu cukup memberikannya 1 sachet per hari. Jadi, ayo segera sediakan produk Tolak Angin Anak untuk mencegah berbagai serangan masuk angin yang mengancam.

Latest News