Gejala masuk angin yang dirasakan biasanya disebabkan oleh menurunnya sistem kekebalan tubuh sehingga berbagai bakteri dan virus dapat menyerang dengan mudah. Apabila hal ini terjadi, maka akan menghambat berbagai aktivitas setiap harinya. Mulai dari rapat yang harus ditunda, pekerjaan di kantor menumpuk, hingga banyaknya waktu terbuang karena kehilangan fokus untuk bekerja.
Masuk angin memang memberikan dampak negatif bagi seseorang. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan menjaga konsumsi makanan sehari-hari. Mulailah dengan mengonsumsi makanan pencegah masuk angin agar daya tahan tubuh semakin membaik. Lantas, apa saja makanan yang bisa disantap untuk mencegah masuk angin? Simak 5 diantaranya berikut ini!
Jus Buah Jeruk
Di dalam buah jeruk terdapat kandungan vitamin C yang banyak. Kamu bisa memanfaatkannya sebagai antioksidan alami yang dapat membantu tubuh menjadi lebih kuat dalam melawan bakteri dan virus. Makanan untuk orang masuk angin ini bisa dinikmati secara langsung atau dijadikan sebagai jus agar lebih mudah dicerna oleh tubuh.
Teh Peppermint
Teh yang berasal dari peppermint dapat bermanfaat untuk tubuh sebagai antivirus sehingga mengatasi nyeri pada tenggorokan dan juga meredakan batuk. Jika kamu memiliki sakit mag, teh ini bisa cukup aman untuk dikonsumsi sebagai minuman pencegah masuk angin dalam jumlah yang wajar.
Jahe
Makanan pencegah masuk angin selanjutnya yaitu jahe. Obat herbal yang dapat mengatasi berbagai gejala masuk angin ini telah dikenal sejak dulu. Di Indonesia, jahe tidak hanya dijadikan sebagai penghangat tubuh saja tetapi untuk mengeluarkan gas berlebih yang terperangkap di dalam tubuh. Cara ini cukup efektif untuk membuat tubuh menjadi lebih kuat. Kamu bisa mulai mengkonsumsi jahe secara langsung, dicampur dalam masakan, hingga diseduh menjadi teh.
Air Putih Hangat
Menjaga tubuh tetap terasa hangat saat berada di dalam ruangan atau cuaca yang dingin dan berangin bisa dilakukan dengan minum air putih hangat. Selain manfaatnya yang bagus untuk tubuh karena dapat menghilangkan bakteri dan virus, minuman ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara alami. Namun, kamu harus rutin minum minimal 8 gelas per hari atau setara dengan 2 liter air. Setelah itu, imbangi dengan mengonsumsi makanan pencegah masuk angin lainnya.
Sayur-sayuran
Membahas mengenai makanan pencegah masuk angin, tidak akan lengkap jika belum memasukkan sayuran hijau di dalam daftarnya. Sayuran memang merupakan makanan sehat, tapi banyak juga yang tidak menyukainya, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Faktanya, di dalam sayuran hijau terdapat banyak kandungan yang efektif mengatasi masuk angin. Pilihlah sayuran hijau seperti bayam, brokoli, sawi hijau, selada, dan daun mint. Sayuran seperti ini tidak hanya menambah kesegaran mulut saja, tapi juga ampuh mengembalikan energi tubuh yang hilang.
Itulah 5 makanan yang bisa kamu konsumsi untuk mencegah masuk angin. Untuk memudahkan kamu menghilangkan gejala masuk angin yang mengganggu, minum Tolak Angin Cair
Semua bahan yang dibutuhkan untuk menghangatkan dan meningkatkan daya tahan tubuh telah tersedia dalam 1 kemasan Tolak Angin. Tidak hanya itu, Tolak Angin kini sudah tersedia dalam berbagai varian seperti Tolak Angin Bebas Gula untuk kamu yang sedang menjalani program diet. Dapatkan informasi lengkap mengenai varian Tolak Angin lainnya di situs resminya di www.tolakangin.co.id. Jangan lupa, dapatkan produk-produk tersebut di toko obat terdekat dari rumah.