[su_post field=”post_title” default=”” before=”” after=”” post_id=”” post_type=”post” filter=””]

[su_post field=”post_date” default=”” before=”” after=”” post_id=”” post_type=”post” filter=””] [su_meta key=”category” default=”NOP” before=”” after=”” post_id=”” filter=””]

Posisi bagian ulu hati terletak di bawah tulang dada, tepatnya di atas pusar. Dalam dunia kesehatan, ulu hati diberi nama epigastrium. Bila terasa perih, pastinya tak jarang yang merasakan kesakitan bahkan ada yang berpindah-pindah dari satu bagian ke bagian lainnya.

Biasanya, ulu hati yang perih akan sering disepelekan karena dianggap tak serius. Tapi, kamu juga tak bisa membiarkannya begitu saja, karena bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang cukup serius. Beberapa gejala diantaranya yakni batuk kering, mual, muntah, nyeri tenggorokan, rasa asam maupun pahit pada mulut, dan juga sering sendawa.

Selain itu, kamu juga perlu tahu bahwa ada 5 kebiasaan yang menjadi penyebab utama ulu hati menjadi perih. Apa saja? Simak ulasannya!

Makan Berlebihan (Kekenyangan)

Penyebab ulu hati perih yang pertama dikarenakan kebiasaan makan yang terlalu berlebihan atau sampai kekenyangan. Bila terlalu sering makan dalam porsi besar, tentunya bisa juga menyebabkan asam lambung menjadi naik. Sebaiknya jika merasa lapar, makan lebih sering dalam porsi yang lebih kecil. Hal ini lebih disarankan, dibandingkan kamu makan sekaligus dalam porsi yang banyak.

Makan Tidak Teratur

Kebiasaan makan tidak teratur juga menjadi penyebab ulu hati perih, karena membuat asam di lambung jadi meningkat. Dalam keseharian biasakan memiliki jam makan yang sama setiap hari. Tak hanya itu saja, sebaiknya hindari juga mengonsumsi makanan dua jam sebelum tidur. Ini akan membuat asam lambung naik ke tenggorokan ketika sedang tidur.

 

Mengunyah Makanan Tidak Terburu-buru

Kebanyakan orang suka mengunyah makanan terlalu cepat. Padahal sebenarnya kebiasaan ini kurang baik. Kunyahlah makanan secara perlahan agar membantu enzim pencernaan mudah mencerna dan mengolah makanan sehingga bisa meminimalisir ulu hati perih.

Minum air terlalu banyak saat makan juga bisa mengakibatkan ulu hati perih. Alasannya minum terlalu banyak saat waktu makan akan mencairkan asam pada lambung sehingga membuat makanan yang dikonsumsi tidak mudah dicerna oleh lambung.

 

Mengonsumsi Makanan Pemicu Asam lambung Naik

Mengonsumsi alkohol, cokelat, daging, kopi, makanan asam, berlemak, pedas dan soda bisa mengakibatkan asam lambung naik, sehingga bisa membuat dinding lambung luka dan terasa sakit.

Posisi Tubuh yang Salah Setelah Makan

Penyebab ulu hati perih juga bisa dipicu dari posisi tubuh yang salah sehabis makan. Jika kamu sering berbaring setelah makan akan memicu asam lambung beserta makanannya kembali ke kerongkongan. Sebaiknya minimal dua sampai tiga jam setelah makan tubuh tetap dalam posisi tegak untuk mencegah asam lambung meningkat.

Itu tadi penyebab ulu hati perih. Ulu hati juga kerap kali mengalami gangguan berupa kembung. Masalah ini dapat bertambah buruk jika kamu mengalami masuk angin. Untuk mengatasi masuk angin, kamu bisa dengan mengkonsumsi Tolak Angin.

Obat Herbal Terstandar ini bisa mengatasi gejala masuk angin seperti meredakan mual, kembung, sakit perut, melegakan tenggorokan dan memperbaiki daya tahan tubuh. Tolak Angin sendiri memiliki kandungan berbagai tanaman herbal seperti adas, daun mint, jahe, madu, dan daun cengkeh.

Selain bisa mengatasi masuk angin, Tolak Angin bisa menambah daya tahan tubuh dan mencegah mabuk perjalanan. Kamu bisa mengkonsumsi Tolak Angin ketika kondisi sebelum melakukan aktivitas yang padat, ketika merasa kecapekan, melakukan perjalanan jauh, dan ketika kurang tidur. Produk Tolak Angin Cair ini bisa kamu dapatkan di berbagai toko obat dan minimarket terdekat. Dapatkan informasi menarik mengenai kesehatan serta varian produk Tolak Angin di https://tolakangin.co.id.

Latest News